Usai
(untuk sebuah amanat)

mari bicara tentang kenyataan
seperti telah kau katakan
bahwa cerita ini biarlah berjalan
lalu berakhir atas kehendakNya

maka kumohon kau pahami aku
dengan jiwa besar manusia sejati
untuk terima keputusan
kemudian kita mesti akhiri cerita
tanpa merubah rasa di hati

namun tak ingin kudengar keluh kesahmu
apalagi air mata
ataukah kau tak percaya?
bahwa takdir tak bisa dielakkan?

maka biarkan ini terjadi
sebab perbedaan tak perlu dipersoalkan
dan kukatakan: 'inilah hakekat'
dalam ketulusan dan keikhlasan
kecuali kau tak terima
membuatku tak lagi percaya
karena yang kutangkap adalah kepalsuan
hingga cerita berakhir kebencian
dan itu pun bukan hanya kamu
tapi juga aku

namun ku yakin kau pahami aku
lantas terima keputusan (ini)
karena inilah kenyataan
bersama kenangan indah
bersama cahaya yang tak padam


Abepura, Jayapura, 18 April 1995

Back to:
Index Karya 1989-95