aku ingin
mengucap cinta
pada malam ketika kita berkumpul
sebab ku tahu
esok kita 'kan terpencar
sebab kutahu
mungkin aku tak kan lagi
kembali ke sini
maka kepergian adalah duka
namun tanpa air mata
cobalah kau pahami aku
pengembaraan adalah perjuangan
maka aku tak sanggup berdusta
ketika cinta datang mengguncang
dan hati pun pasrah pada kehendak
entah awalnya di mana
entah di mana akhirnya
tapi kehidupan adalah
pencarian pada cinta
maka yakinlah
waktu yang berjalan
adalah 'keabadian'
seperti juga
cinta yang 'kuucap'
atau (mungkin) (tersimpan)
Sabron Dosai, Jayapura, 9 September 1994
Back to:
Index
Karya 1989-95
|