tolong
ambilkan
dan berikan padaku
semangat yang tercampak di semak-semak
atau pada air sungai yang bening
atau pada hembus angin basah
atau dalam tenda kita
atau pada sisa makanan tadi
atau pada jiwa-jiwa di sini
Mana 'keakraban' yang kau janjikan?
nyatanya saat kita bercengkerama
engkau tak pedulikan aku
dan sibuk dengan 'pikiran' sendiri
kini dalam acara 'formal' ini
kau mesti dengar kataku
dan kutagih janjimu
ataukah mesti 'kulumat bibirmu'
dalam terpaksa
agar kau dengarkan aku
kukatakan
'kita tak lagi bicara tentang persahabatan'
apalagi tentang 'cinta' yang ada
karena telah cukup segala cinta dan persahabatan
mewakili sosok kita
dan kutegaskan
bahwa kuingin kita berbincang
dan dengarkan hati nurani
lalu kau mesti dengar kata-kataku
tentang saudara-saudara kita
dan 'perjuangannya'.
Sabron Sari,
Jayapura, 13 September 1993
(update September 1998)
Back to:
Index
Karya 1989-95
|