kini
jangan lagi bicara
tentang 'pertemuan'
sebab itu 'tidak perlu'
dan kutakut kau tak percaya padaku
hingga kita 'tak bisa bicara'
seperti saat ini
maka
biarkan pertemuan terjadi
tanpa rencana
kutakut itu 'kan hancurkan
imajinasiku, imajinasimu
dan kita sama-sama 'terlampau' kecewa
lalu 'sama-sama membisu'
Lewat suara
kubangun 'imajinasiku'
dan jangan 'hancurkan' itu
hanya sekejap lewat 'pertemuan'
sebab dalam 'imajinasi'
kubangun 'semangatku'
agar ku kokoh berdiri
sendiri tanpa siapa-siapa
kecuali Tuhanku
maka pesanmu
adalah untukku
agar 'tak berpikir apa-apa'
tentang kebaikan
tentang keburukan
tentang pertemuan
hingga tiba
saat yang 'bukan' kita nantikan
dalam kekosongan pikiran
itulah aku
kami
kita
kamu
dan mereka
Jayapura, 2
September 1993
Back to:
Index
Karya 1989-95
|